Minggu, 26 Februari 2012

Petani dan Keledai

Sebuah kisah inspiratif tentang keledai dan petani:
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.
Keledai tersebut menangis memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya si petani memutuskan untuk tidak menolong si keledai karena berpikir bahwa hewan tersebut sudah tua, semntara sumur juga perlu ditimbun & ditutup karena berbahaya.
Maka petani tersebut mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop & mulai menyekop tanah serta melemparkannya ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian semua orang takjub, karena si keledai mendadak menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur & tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah & kotoran, ternyata si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia terus mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tanah kotor terus dituangkan ke atas punggungnya, si keledai juga terus mengguncangkan badannya & melangkah naik semakin tinggi.
Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai akhirnya meloncat keluar dari tepi sumur & melarikan diri!
Things to learn: Kehidupan akan terus saja menuangkan segala macam bentuk tanah & kotoran ketidakadilan ke atas diri kita.
Apabila kita tetap tenang, tidak pernah putus asa & terus mengguncangkan semua tanah & kotoran tersebut dari atas diri kita, maka kita justru akan dapat menjadikan semuanya sebagai batu pijakan & batu loncatan agar kita dapat melompat keluar dari segala macam bentuk sumur keterbatasan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar